Rabu, November 07, 2007

Fwd: FW: [bank_syariah] Mahathir: Boikot dolar AS & poun

Reply-To: bank_syariah@yahoogroups.com

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyerukan kepada
dunia
untuk melarang transaksi dalam dolar AS dan poundsterling Inggris,
sebagai
cara untuk menghentikan serangan militer Israel di Timur Tengah.
"Kehancuran dan pembunuhan oleh teroris Israel tidak akan mungkin
tanpa
dukungan dan kolusi Amerika Serikat dan Eropa," katanya dalam
pernyataan
kemarin. Karena itu dia menilai dunia harus mengecam ketiganya dan
melawan
mereka. "Negara-negara produsen minyak dapat menghentikan kekejian
ini
dengan menghentikan seluruh transaksi dalam dolar AS dan
poundsterling
Inggris," katanya. Mahathir, yang dikenal kritis terhadap Israel
dan
Barat, yakin AS akan menghentikan kekerasan itu jika negara itu
dibuat
miskin dan tidak mampu membiayai perang. Dia juga memperlihatkan
bahwa
kekacauan ekonomi dari langkah itu akan menjadi upaya yang
bermakna. "Saya
mohon kepada dunia untuk mengambil tindakan
yang mudah ini. Tolak dolar dan pound," tegasnya. Dia mengakui
dengan
tindakan ini akan ada kekacauan ekonomi di seluruh dunia. Namun, hal
itu
adalah harga yang dibayar dan sifatnya akan sementara. Mahathir
merupakan
pendukung setia Palestina. Selama 22 tahun berkuasa dia selalu
mengecam
keras serangan militer Israel di Lebanon dan Gaza sebagai tindakan
berlebihan. Malaysia akan menjadi tuan rumah pertemuan darurat
negara-negara Muslim Kamis pekan ini untuk membicarakan krisis
tersebut.
Antara/XFN-Asia